MATA TUHAN

Kamis, 23 September 2010

Bacaan : Mazmur 139:1-12

139:1. Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;

139:2 Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

139:3 Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

139:4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.

139:5 Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.

139:6 Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.

139:7. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?

139:8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.

139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,

139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.

139:11 Jika aku berkata: “Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,”

139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

MATA TUHAN

Banyak sekolah di Inggris kini dilengkapi dengan kamera pemantau (webcam) di tiap kelas yang terhubung ke jaringan internet. Hasilnya? Orangtua bisa memantau apa yang sedang dilakukan anaknya di kelas, kapan pun dan dari mana pun. Dari komputer di kantornya, seorang ibu bisa melihat putrinya sedang membuat prakarya di kelas. Sementara sang ayah yang sedang berada di luar negeri juga bisa melihat putrinya di kelas dari komputer lewat internet. Webcam membuat orangtua seolah-olah punya “mata super”. Tingkah laku anak bisa dipantau dari jarak ribuan kilometer!

Mata Tuhan ibarat webcam yang ada di segala tempat. Ia memantau apa pun yang kita lakukan. Tidak ada satu pun tempat orang bisa bersembunyi dari hadapan-Nya (ayat 7-10). Di tempat gelap sekalipun Tuhan melihat (ayat 11, 12). Bahkan, mata Tuhan bisa melihat apa yang tidak tampak di luar, yaitu pikiran (ayat 2) dan hasrat hati kita (ayat 4). Bagi mereka yang mengasihi Tuhan, ini kabar baik. Tuhan hadir dalam apa pun yang kita lakukan. Dia ada di mana pun kita pergi. Tak perlu kita merasa takut. Sebaliknya, bagi mereka yang berkubang dalam dosa, ini kabar buruk. Ternyata kita tidak punya tempat dan kesempatan untuk menghindar dari sorotan mata Tuhan!

Apa sajakah rencana Anda hari ini? Ingatlah: setiap saat mata Tuhan memandang Anda. Maka, jagalah kata-kata, sikap, dan tingkah laku Anda agar selaras dengan kehendak-Nya. Buatlah Tuhan tersenyum saat melihat bagaimana Anda memakai tiap jam yang berlalu. Di atas semua itu, sadari dan nikmati kehadiran-Nya tiap saat –JTI

SELAMA HIDUP KITA DIAWASI MATA TUHAN

TAK ADA YANG PERLU DITAKUTKAN

Sumber : www.sabda.org