Minggu, 24 Februari 2013
Bacaan: 1 Korintus 12:14-26
12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
12:15 Andaikata kaki berkata: “Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
12:16 Dan andaikata telinga berkata: “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
12:18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
12:19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
12:20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
12:21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: “Aku tidak membutuhkan engkau.”
12:22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.
12:23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
12:24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
SIAPA YANG TERPENTING?
Suatu kali, tangan dan mulut iri hati terhadap perut. Mereka berpikir, perut tidak berbuat apa-apa selain hanya menerima apa yang dikerjakan oleh tangan dan dikunyah oleh mulut. Kedua organ tubuh ini pun memutuskan untuk berhenti makan. Mereka ingin menghukum perut! Setelah dua hari makanan tidak masuk ke dalam perut, tubuh menjadi lemas dan tidak berdaya, tangan pun menjadi berat untuk digerakkan, mulut pun enggan untuk berkata-kata. Tangan dan mulut tobat, mereka mengerti bahwa ternyata perut sangat berguna. Mogok makan pun dihentikan.
Tentu tidak bijaksana jika kita memperbandingkan nilai penting anggota-anggota tubuh kita. Masing-masing anggota memiliki kekhasan, keunikan, dan fungsi yang khusus. Tak ada satu pun anggota tubuh bisa berdiri sendiri, semuanya saling membutuhkan. Dapatkah Anda membayangkan satu tubuh yang hanya terdiri dari mata semuanya? Bagaimana bentuk dan untuk apa tubuh seperti itu? Tubuh yang tidak memiliki mata juga tidak sempurna.
Kita adalah anggota tubuh Kristus, masing-masing memiliki peran dan fungsi yang khusus. Perbedaan fungsi di antara kita ini bukan merupakan alasan untuk menonjolkan diri lebih dari yang lain. Sebaliknya, perbedaan itu menunjukkan bahwa kita tidak dapat mengerjakan segala sesuatu seorang diri. Kita memerlukan anggota lain untuk memperlengkapi dan mendukung kita. Keunggulan mereka menunjang kekurangan kita, dan sebaliknya. Karena itu, sudah sepatutnya kita saling menghormati dan bekerja sama sebagai satu tubuh. –TS
TUBUH KRISTUS BERTUMBUH DENGAN SEHAT SAAT SETIAP ANGGOTA
TIDAK SALING MENONJOLKAN DIRI, TETAPI SALING MENGHORMATI
Dikutip : www.sabda.org
Filed under: Renungan Sepekan | Tagged: anggota, anggota tubuh Kristus, penghormatan khusus, saling memperhatikan, SIAPA YANG TERPENTING?, tubuh | Leave a comment »